Rabu, 28 Juli 2010

Yang Broken Heart; Bersyukur Sajalah



Emang yang namanya Broken Heart itu paling ga enak, diputusin pacar lah...diselingkuhin pacar, ditinggal kawin, bahkan ditinggal mati, kalo buat yg terakhir sih udah pasti bener-bener sedih tapi mo diapain lagi wong Tuhan yg punya kehendak T_T!...

udah pasti kalo menyangkut Broken Heart setiap orang pasti bawaannya pengen marah-marah, pengen nonjok orang, pengen nangis, denger lagu yg nadanya sedih; nangis...(padahal belom tentu liriknya sedih, apelagi kalo tuh liriknya in english please) liat film india yg tokoh utamanya nangis; ikutan nangis, ngeliat sepasang kekasih lagi ketawa-ketawa bawaannya pengen jorokin tuh pasangan, ga ada nafsu makan padahal makanan tersedia dengan enaknya, apalagi kalo ketemu orang dijalan yang mukanya mirip sama mantan....perasaannya tuh "uuuugh gimanaaaaa gitu" (iki piye toh, dijelasin dooong).

ok! enough for joking, let's getting lil'bit serious in here...


Memang berat pastinya, karena pada dasarnya setiap manusia itu butuh cinta dan kasih sayang. Ga ada yang bisa lepas dari perasaan cinta, karena setiap manusia didunia ini lahir dari sebuah cinta. Tapi, perasaan Broken Heart ini ga sebanding dengan apa yang sedang terjadi di dunia belahan lainnya, mereka yang setiap malam ga bisa tidur karena bunyi bising peluru, bazooka & tank-tank yang ga berhenti bekerja, or we can call itu with "WAR". Atau mereka yang malamnya ga bisa tidur karena rasa lapar yang terus menghantui mereka berhari-hari, mereka yang terjaga di malam hari di tempat penampungan karena takut bencana alam menghampiri mereka disaat mereka terlelap, dan mereka yang malamnya terjaga karena memikirkan masa depan pendidikan mereka yang terputus ditengah jalan, mereka yang setiap malam memikirkan tentang perekonomian keluarga yang setiap harinya terus menurun sedangkan bahan pokok terus meningkat, mereka yang setiap malam memikirkan tentang panggilan kerjaan yang tak kunjung datang, mereka yang setiap malam berdoa agar penyakit yang bersarang didirinya segera hilang.

Perasaan Broken Heart tidak ada apa-apanya kalau dibandingkan dengan situasi dan kondisi yang sangat tidak menguntungkan yang gue bahas di atas tadi, gue terkadang kesel kalau liat orang-orang yang ibaratnya tuh sampe nyembah-nyembah atau ngemis-ngemis cinta, trus kalo ga dapet apa yang mereka mau...mereka merasa bahwa itu adalah akhir dunia....COME ON GUYS!!! Get Real, PLEASE!!! trus apa kabar bagi orang-orang yang sedang berada dalam situasi yang 'SULIT' tadi.

kalau bagi orang Broken Heart "ada makanan juga tetep ga nafsu makan", kalo bagi yang kelaparan "makanan basi aja terasa enak". Buat yang Broken Heart "males ah jalan-jalan ke mall, pengen di kamar aja", kalo buat yang lagi dalam situasi perang "kapan bisa jalan-jalan santai dijalanan biasa sambil ngobrol sama temen". Mereka yang Broken Heart ga bisa tidur tenang dikamar karena mikirin "apa sih yang kurang dari gue buat dia?", kalo bagi korban bencana alam "kapan gue bisa tidur tenang di rumah lagi". Yang Broken Heart mah bilang "kita kan pacaran udah 8 tahun, kenapa harus putus dijalan?", kalo yang putus sekolah mah bilang "mending gue putus sama pacar daripada gue putus sekolah kaya sekarang ini". Ada lagi yang Broken Heart gara-gara kasus sama pacarnya yang satu tempat kerjaan, padahal gajinya dah mencukupi "gue harus keluar dari kerjaan ini, karena gue ga kuat kalo liat mukanya", yang belom dapet kerjaan bilang "Ya ampun, sampai kapan gue harus nganggur terus kaya gini?"

Memang, setiap orang diberi keadaan dan situasi yang berbeda oleh Allah, tapi janganlah kita terlalu mendramatisirkan keadaan apalagi kalau permasalahannya hanya berkutat disekitar percintaan. Broken Heart ga akan parah keadaannya kalau dari kitanya sendiri mampu mengatasinya, rasa sayang dan cinta itu sudah tentu menggunakan yang namanya 'perasaan'...tapiii...semuanya juga harus masuk akal dan logika. Janganlah menjadi sosok pribadi yang dibudaki oleh cinta. Broken Heart bukanlah ending dari dunia.

Kalau lo masih bisa nikmatin secangkir susu hangat, menicicipi manisnya madu, segarnya segelas air dingin, sepiring nasi hangat & krupuk, beristirahat dikasur, tidur di atas dipan, tertawa bersama teman & keluarga, jalan kaki karena ga punya ongkos lagi, masih bisa lari waktu dikejar anjing, merasakan panasnya sinar matahari, merasakan tetesan air hujan diwajah lo alias keujanan dijalan, meskipun uang tinggal Rp20.000 didompet, digangguin sama adek atau kakak lo, disuruh-suruh sama bokap nyokap buat kesana-sisni, kesel sama ortu soalnya jatah uang jajan dapet sedikit banget, bahkan dapet boss, klien atau rekan kerja yang nyebelin...BERSYUKUR SAJALAH!!! karena tidak semua orang dapat merasakannya...banyak orang-orang yang situasinya lebih sulit dibandingkan kita.

Selasa, 27 Juli 2010

Apa Itu Jesdetuofas?


Jesdetuofas itu sebetulnya adalah pengucapan dari kata-kata "Just The Two Off Us", gue ngambil ini kata-kata dari sebuah judul lagu lama yang di perbaruin lagi sama Will Smith. Kenapa bisa nulis jadi "jesdetuofas" karena gara-gara dulu temen sebangku gue pas SMP ga bisa cara baca bahasa Inggris, yang huruf a di bacanya jadi e, huruf e dibacanya jadi i, temen gue ini kalo pelajaran bahasa Inggris udah sakit perut duluan, tangan keringetan, grogi (kaya ciri-ciri orang mo buang aer yak hihihi), padahal mah gurunya juga belom masuk ruangan dan akhirnya kalo setiap pelajaran bahasa Inggris gue selalu nulisin cara pengucapannnya.

Dan kebiasaan ini ternyata terulang lagi di SMA kelas 3, bukan karena temen sebangku gue ga bisa bahasa Inggris, tapi buat coret-coretan di buku paket keliatan keren aja...dulu nulisnya begini "Jes De Tu Offas" kan biar dikirain temen-temen gue itu bahasa perancis, padahal mah "tepu jojo'" (aiiih ini bahasa tau kapan ya?).

Lagu Just The Two Off Us punya kenangan tersendiri buat gue, waktu itu gue lagi jalan sama kakak gue ngalor ngidul ga tau mo kemana naek mobil muter-muter padahal kaga punya duit, dan bensin yang seadanya aja di tengki dan ada lagu itu di puterin di radio, langsung nyanyi-nyanyi bedua tp reff nya doang, maklum apalnya itu doang...dan akhirnya tuh memory selalu menclok (lo kira burung apah) di pikiran gue. Dan ternyata kata-kata Just The Two Off Us itu punya momen tersendiri buat gue, entah itu antara gue sama sahabat gue, atau gue sama bokap gue. Dan momen-momen itu memang terjadi cuma antara dua orang aja, dan momen ini berlaku ga hanya untuk hubungan gue ke sesama Person aja, tapi ada momen-momen antara gue dan Allah aja yang tau situasi & kondisi gue saat itu, dan ga terkecuali saat gue jaga rumah bersama si Taro hamster gue huehehe....

Mungkin bagi orang "apa seeeeh maksudnya"...tapi bagi gue seseorang yang menyukai hal-hal yang sederhana, momen Jesdetuofas itu punya makna dan arti bagi gue. Setiap orang pasti punya momen-momen tertentunya masing-masing, dan momen buat gue sendiri adalah yaa 'Jesdetuofas' inilah :)

Salam

Rabu, 07 Juli 2010

The Jokers “…are in front, behind, and beside you all the way…” Since 1999


Persahabatan kita seperti musik
Terdiri dari beberapa orang
Seperti halnya tangga nada Do Re Mi Fa So La Si Do
Ada saatnya seorang diantara kita sedih atau gembira
Seperti halnya nada minor dan mayor
Saat kita bersama merasakan sedih atau gembira
Seperti halnya mendengarkan lagu sedih atau lagu yang ceria
Setiap curahan hati yang kita tuang dalam buku kenangan
Baik yang serius atau lucu
Seperti halnya lagu yang tertulis dalam partitur
Lengkap dengan aransemen dan variasinya
Setiap kenangan dan momen-momen yang tidak akan kita lupakan
Bagaikan sebuah lagu favorit yang tidak akan bosan kita dengarkan
Setiap karakter jiwa yang masing-masing kita miliki
Seperti halnya jenis / aliran musik yang ada

Dengan adanya perbedaan & persamaan diantara kita
Maka telah tercipta 1 dunia, yaitu persahabatan kita
Semua waktu yang pernah kita lalui
Semua cerita yang pernah kita bagi
Terdapat di dalam 1 album yang mana hanya kita yang memilikinya
Jika kau merindukan akan masa-masa kita bersama
Buka album itu dan dengarkan dalam hatimu
Lalu tersenyumlah kau disana
Maka aku akan tersenyum disini untukmu

FRIENDS FOREVER – FOREVER FRIENDS